Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Monash University dalam
pengolahan limbah dan revitalisasi Daerah Aliran Sungai Citarum.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama oleh
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Pro Vice-Chancellor and President of Monash
University Andrew Macintyre secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung,
Kamis (11/5/2023).
Penandatanganan tersebut juga disaksikan langsung oleh perwakilan dari Monash
University, Kementerian Dalam Negeri, dan Ketua Komisi I DPRD Jabar.
Kerja sama dengan universitas ternama dari Australia itu akan berjalan selama
lima tahun sampai 2027. Kerja sama meliputi bidang riset, pengembangan
kapasitas, dan pengembangan teknologi untuk revitalisasi DAS Citarum.
Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil — menuturkan, pihaknya berkomitmen kuat
terhadap persoalan Sungai Citarum, salah satunya lewat kolaborasi pentahelix
dengan akademisi di mana kerja sama tersebut juga akan melibatkan peneliti dari
Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Badan Ilmu Pengetahuan
Nasional Australia.
Mereka akan berkolaborasi lewat berbagai keahlian multidisiplin dengan
pengambilan keputusan yang berorientasi pada masyarakat di sekitar DAS Citarum.
Proyek tersebut nantinya akan menggabungkan inovasi teknologi, sosial, dan
membentuk laboratorium hidup untuk mempelajari transformasi sungai.
Program tersebut juga akan menilai keefektifan zero waste dalam mengurangi
pencemaran limbah.
Para peneliti akan mengembangkan proof of concept untuk pengelolaan sampah
secara terinegrasi, serta menyusun bukti untuk mengevaluasi efektivitas
kebijakan pada skala lokal, nasional maupun internasional.
"Saya tidak mau Citarum ini diwariskan ke generasi berikut sebagai sungai
yang kotor dan tidak manusiawi, tapi harus paripurna," ujar Kang Emil.
.
.
Sumber






Posting Komentar untuk "Jabar Monash University Menjalin Kerjasama Revitalisasi Sungai Citarum"